Gangguan sistem pencernaan pada manusia sangat banyak, menyangkut
berbagai organ yang terkait dengan sistem pencernaan. Penyebabnya bermacam-macam, dapat terjadi karena luka di bagian dalam yang terinfeksi oleh virus atau bakteri, hingga kelainan kerja fisiologis tubuh. Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi tubuh yang sehat.
Di antara gangguan tersebut, yang umum terjadi antara lain sebagai berikut.
1. Karies pada Gigi (Dental Caries)
Orang mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan email gigi. Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu.Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan.
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair.
4. Sembelit (Konstipasi)
Jika
pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit
terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak
peristaltik usus halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi
penyebabnya. Semakin lama feses berada di dalam usus besar, semakin
banyak air yang terserap sehingga feses menjadi sangat keras dan sukar dikeluarkan. Mengonsumsi
makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dapat
mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan
cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.
5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang
usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi karena
adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat asing lainnya (misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak, membusuk, dan pecah.
Kelainan atau gangguan yang biasa menyerang sistem pencernaan manusia, antara lain:
1. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung
yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa
disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya
terbakar.
2. Batu empedu
2. Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit yang
disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi
karena adanya endapan di saluran empedu.
3. Konstipasi (sembelit)
Konstipasi terjadi karena feses
bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan
kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena
buang air yang tidak teratur.
4. Diare
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi sering
buang air besar dan feses terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui
usus halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare
dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau infeksi.
5. Disentri
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.
6. Radang usus buntu
6. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.
7. Kanker
Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar